Teknologi 4G Belum Membumi, Seperti Apa Masa Depan 5G?


TRANSFORMASI teknologi terus terjadi di berbagai industri di seluruh dunia akan mengantarkan kita pada gelombang komputasi berikutnya. Salah satunya adalah Teknologi 5G atau generasi kelima yang akan mengubah mobilitas untuk menciptakan masyarakat yang pintar dan terhubung.
"Ketika teknologi 4G (generasi keempat) adalah memindahkan data dengan lebih cepat, maka teknologi 5G akan membawa jaringan nirkabel yang lebih bertenaga yang menghubungkan 'benda' satu dengan lainnya, menuju ke orang-orang dan ke cloud," kata CEO Intel Brian Krzanich dalam siaran pers di Jakarta, Jumat 3 Juni 2016.
Teknologi 5G adalah satu dari lima hal yang dihadirkan Intel di ajang Computex 2016 di Taipei. Krzanich mengatakan, teknologi 5G akan mengubah hidup kita dengan membantu menghadirkan masyarakat yang pintar dan terhubung dengan kota-kota pintar, mobil yang berjalan sendiri dan efisiensi industri baru.
"Agar hal ini terjadi, jaringan harus menjadi lebih cepat, lebih pintar dan lebih lincah untuk menangani peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam volume dan kompleksitas lalu lintas data karena lebih banyak perangkat menjadi terhubung dan layanan digital baru ditawarkan," katanya.
Disebutkan, transformasi teknologi terus terjadi di berbagai industri di seluruh dunia akan mengantarkan kita pada gelombang komputasi berikutnya. Miliaran perangkat pintar yang terkoneksi, layanan yang kaya data, aplikasi cloud yang didorong oleh Internet of Things (IoT), akan membawa pengalaman baru yang menyenangkan dalam hidup.
"Gelombang berikutnya ini didefinisikan sebagai pertumbuhan siklus yang baik di mana masyarakat dan kalangan bisnis mendapatkan nilai terbesar dari solusi yang menggunakan perangkat canggih, serta jaringan dan cloud," katanya.
Empat hal lainnya yang dihadirkan Intel di ajang Computex 2016 itu yakni evolusi sedang berlangsung. Bulan lalu, Brian Krzanich mendiskusikan tentang bagaimana Intel sedang berevolusi dari perusahaan PC menjadi sebuah perusahaan yang menenagai cloud dan miliaran perangkat komputasi pintar yang terkoneksi.
Di Computex 2016 ini, Diane Bryant, executive vice president and general manager of the Data Center Group Intel Corporation dan Navin Shenoy, corporate vice president and general manager for the Client Computing Group Intel Corporation menjelaskan teknologi, produk dan kolaborasi terbaru yang dapat membantu akselerasi pertumbuhan siklus yang baik ini.
Kemudian, visual cloud, mesin pembelajar membuka potensi manusia. "Video berkontribusi 80% dari seluruh lalu lintas internet, mengantarkan konten visual secara cepat dan efisian melalui cloud mejadi prioritas utama dari penyedia layanan ini," kata Diane.
Dia menjelaskan bahwa Intel menghadirkan seri prosesor Intel Xeon E3-1500 v5 untuk mengakselerasi video dan mengaktifkan keamanan secara hemat biaya, pada pengiriman jarak jauh dari aplikasi grafis yang intensif. Melalui kombinasi prosesor Intel Xeon dengan kekuatan grafis dari Intel Iris Pro graphics P580, prosesor grafis paling mutakhir dari Intel.
Rangkaian produk ini dapat memungkinkan penyedia layanan untuk menghadirkan lebih banyak streaming video dalam server tunggal atau perangkat untuk meminimalisir jejak data center dan mengurangi konsumsi daya.
“Sebagai contoh, Intel menghadirkan live streaming konser jazz secara 360 derajat dari Blue Note Jazz Club di New York ke arena Computex dengan menggunakan perangkat keras yang mendukung pengiriman video 4K pada server Intel Xeon E3v5,” kata Diane.
Dengan setiap pengalaman yang dating dari berjumlah besar. Revolusi mesin pembelajar ini sedang memperluas padangan dari setiap bentuk komputasi. Dari mengemudi secara otonom, ke media dan kesehatan, teknologi membebaskan potensi manusia dengan kekuatan komputasi intensif beroperasi pada dataset besar.
Untuk menjawab kesempatan ini, Intel berfokus pada portofolio untuk beban kerja mesin pembelajar dan menunjukan bagaimana seri Intel Xeon Phi yang mendatang, akan menghadirkan kinerja terbaik per watt per dollar bagi pelanggan memahami lebih dalam. Intel juga mulai menghadirkan sistem percontohan dari Intel Xeon E5-2600v4 dengan FPGA yang terintegrasi untuk aplikasi mesin pembelajar.
Ketiga, mendorong batas-batas inovasi PC secara berkelanjutan dan keempat, “Benda-benda" semakin pintar dan lebih terhubung. Intel memiliki warisan panjang dan termasyhur, dimana secara terus menerus mendorong batas-batas komputasi.
Sebagai industri yang memasuki era yang sama sekali baru yang didefinisikan dengan pengalaman mendalam, high-end gaming dan pembuatan konten, Intel berkomitmen untuk mendorong inovasi dengan pola yang teratur pada perangkat PC, baik jenis 2 in 1, gaming, dan segmen kelas bawah.***
Previous
Next Post »